Sejarah Para Wali Allah di Tanah Jawa yang Terkenal Karena Nyleneh

 Sejarah Para Wali Allah di Tanah Jawa yang Terkenal Karena Nyleneh – Kokohnya sebuah agama tentunya tidak bisa dilepaskan dari penganutnya. Tidak terkecuali untuk agama Islam yang hadir dengan berupa-rupa pengikutnya. Namun dari sekian banyak pengikut tersebut, ada beberapa pengikut yang masuk sebagai pengikut yang istimewa. Mereka adalah para Wali Allah yang diberikan ketaatan dan ilmu agama lebih yang membuat takjub banyak orang.

Namun di balik ketaatan beragamnya ternyata ada beberapa wali yang memang tergolong istimewa bahkan juga unik. Keunikan tersebut berasal dari sifat atau sikap nyleneh yang mereka miliki. Sifat unik ini seringkali dipadang sebagai sesuatu yang aneh dan bahkan juga tidak wajar oleh mereka yang awam. Padahal terkadang, di dalam sifat unik tersebut terdapat sebuah pembelajaran tersendiri. Beberapa diantaranya ada yang tinggal dan menetap di Tanah Jawa. simak juga tentang sejarah para wali di Tanah Jawa

sejarah para wali Allah di Tanah Jawa
sejarah para wali Allah di Tanah Jawa

Sejarah Para Wali Allah di Tanah Jawa yang Nyleneh

Habib Syaikhon bin Musthofa Al-Bahar

Khoriqul Adah adalah sebutan yang sering disematkan banyak orang kepada seorang Habib Syaikhon. Sebutan yang mungkin masih terdengar asing di kalangan orang awam. Sederhannya, Khorigul Adah artinya adalah seringkali berperilaku di luar kebiasaan manusia. Jadi bisa dibilang, sejarah para wali Allah di Tanah Jawa untuk Habib Syaikhon memang terbilang unik. Beliau tampil mencolok dengan berbagai aksi yang seringkali mengundang banyak tanya.

Sesuatu yang seringkali membuat banyak orang yang menjadi tidak habis pikir karenanya. Karena selama ini masih banyak orang yang berpikiran tentang Wali Allah yang seringkali memiliki penampilan dan sikap yang bisa dijadikan panutan. Hanya saja, anomali seringkali terjadi pada setiap peristiwa maupun setiap insan. Hal yang sama juga ternyata berlaku pada beberapa Wali Allah yang seringkali tampil mencolok dan memiliki keunikan.

Serupa seperti Habib Syaikhon bin Musthofa Al-Bahar yang tergolong memiliki sejarah para wali Allah di Tanah Jawa. Hanya saja, untuk beliau memang memiliki keunikan tersendiri. Keunikan tersebut sebut saja seperti diawali ketika dihelat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada momen Mahalul Qiyam. Pastinya momen tersebut terbilang sakral dan membuat siapapun yang mendatanginya akan khusyuk mengikuti acara dari Maulidan tersebut.

Namun lain dengan Habib Syaikhon bin Musthofa Al-Bahar yang malah terlihat asyik makan dan tidak memperdulikan orang di sekitarnya. Tidak berhenti sampai di situ saja karena beliau ternyata mengacak-acak makanan yang ada di depan matanya. Untungnya, orang di sekitar sudah memahami tentang tabiat unik yang dimiliki oleh beliau. Alhasil, mereka tidak ada yang berani menegeur tindakan tersebut dan membiarkan beliau melakukan hal tersebut.

Tidak berhenti sampai di momen itu saja, aksi nyleneh yang dilakukan oleh beliau. Sebagai salah satu yang tergolong sejarah para wali Allah di Tanah Jawa maka beliau ternyata masih melakukan aksi nyentrik lainnya. Aksi nyentrik tersebut seperti ketika Musala sedang mengumdangkan adzan Maghrib. Kumandang adzan maghrib tentunya sebagai penanda untuk seluruh umat muslim melakukan salat Maghrib secara berjamaah di musala.

Ketika banyak orang yang sudah bersiap-siap melakukan salat Maghrib di Musala ternyata beliau kembali melakukan aksi uniknya. Aksi unik tersebut adalah dengan berteriak-teriak dan memainkan gitar secara sembarangan di depan musala. Jelas saja, aksi tersebut membuat banyak orang yang bersiap untuk melakukan salat Maghrib menjadi terganggu karenanya. Bahkan marbot musala ketika itu langsung menghampiri beliau untuk mengusirnya dengan marah.

Alih-alih marah ternyata Habib Syaikhon malah menenggelamkan si marbot musala itu ke dalam ketiaknya. Hal ini jelas membuat banyak orang kebingungan dan menganggap beliau tidak sopan. Namun, keajaiban malah kemudian terjadi ketika si marbot mushala tersebut berteriak kegirangan. Dikarenakan dia bersaksi langsung bahwa ketika wajahnya di dekapkan pada ketiak beliau ternyata dia melihat gambaran Mekkah dan Madinah dengan sangat jelas.

Habib Jafar Bin Muhammad bin Hamid bin Umar Alkaf

Jika membicarakan sejarah para wali Allah di Tanah Jawa tentunya akan terasa kurang apabila tidak menyebutkan nama Habib Jafar. Bukan tanpa alasan karena beliau ini memang dikenal karena seorang wali yang bukan tinggi ilmunya tapi juga karena penampilan yang mencolok. Hadir dengan rambut gondrong yang sampai menyentuh bahu ditutup kopiah hitam dan seringkali hanya mengenakan sandal jepit. Tampilan yang pastinya terbilang eksentrik.

Namun ternyata bukan hanya tampilan beliau saja yang eksentrik tapi berbagai tindakannya juga seringkali mengundang banyak tanya. Termasuk salah satunya adalah aksinya membuang ratusan juta ke laut begitu saja tanpa ada rasa berat sedikitpun. Meski begitu, beliau dianugerahi dengan kemampuan mengingat yang sangat luar biasa. Siapapun yang pernah bertemu dengan beliau dapat diingat dengan namanya secara mendetail.

Bertempat di sebuah desa kecil di Kudus menjadi tempat kelahiran beliau. Lebih tepatnya berada di Desa Dema’an Kota Kudus yang kemudian lebih dikenal luas oleh banyak orang. Dalam perjalanan beliau mendalami ilmu agama, beliau mendapatkan ajaran langsung dari Nabiyulloh Khidir Balya Bin Malkan. Bimbingan tersebutlah yang kemudian membuat beliau menjadi sosok panutan dan menjadi bagian dari sejarah para wali Allah di Tanah Jawa.

Banyak orang yang ingin bertemu dengan beliau karena kedalaman dan kebijaksanaan yang dimilikinya. Tidak heran apabila sosok beliau tergolong sangat dihormati dan mendapatkan perhatian khusus. Jadi meskipun beliau memiliki tampilan yang cukup eksentrik ternyata sama sekali tidak menurunkan hormat dari banyak orang.

Al Habib Bakar bin Abu Bakar Assegaf

Jika membicarakan sejarah para wali Allah di Tanah Jawa yang memiliki sikap nyleneh maka sebaiknya jangan sampai melewatkan nama yang satu ini. Beliau adalah Al Habib Bakar bin Abu Bakar Assegaf yang terbilang cukup terkenal. Banyak sekali hal yang membuat beliau menjadi terkenal. Diawali dengan penampilannya yang pastinya akan mudah dikenali dan mudah diingat oleh banyak orang. Karena penampilan beliau yang bertelanjang dada dan mengenakan sarung.

Tidak peduli dalam kondisi apapun, penampilan tersebutlah yang seringkali diperlihatkan oleh beliau pada khalayak luas. Biasanya dilengkapi dengan peci putih yang menutup rapi di kepala beliau. Apabila dilihat dari penampilannya maka bisa dibilang, beliau sudah memasuki usia yang terbilang renta. Bagi yang tidak mengenalnya secara langsung maka tidak heran apabila kemudian yang menganggapnya atau mengiranya sebagai seorang gelandangan di pinggir jalan.

Padahal beliau ini sendiri memiliki julukan yaitu Habib Bakar dikenal karena kedalamannya dalam beragama. Apalagi beliau ini sendiri adalah putra langsung dari Habib Abu Bakar Assegaf yang berasal dari Gresik. Banyak sekali tindakan beliau yang dianggap di luar nalar. Termasuk di suatu momen pernah ditemukan sedang memeluk batu nisan dari kakeknya tanpa ada alasan yang jelas. simak juga tentang sejarah para waliyullah

Semua penjelasan di atas tentunya semakin menambah pengetahuan tentang sejarah para wali Allah di Tanah Jawa yang terkenal karena nylenehnya. Meski terbilang tidak wajar tapi pada kenyataannya, para beliau ini tetap dihormati karena ilmu agama dan juga kebijaksanaannya.

Post a Comment for "Sejarah Para Wali Allah di Tanah Jawa yang Terkenal Karena Nyleneh"