Sunan Bonang merupakan salah satu wali songo yang kisahnya sangat inspiratif dalam melakukan penyebaran agama islam. Jika Anda adalah salah satu orang yang mengagumi beliau maka artikel kali ini cocok untuk Anda baca. Akan diceritakan mengenai peninggalan dan makam sunan Bonang yang sampai saat ini bisa dilihat dan dirasakan oleh manusia saat ini.
Selain itu, Anda juga bisa memahami lebih dalam mengenai kisah perjalanan Sunan Bonang pada pembahasan berikut. Oleh karena itu, perhatikan pembahasan lengkap di bawah ini!
Kisah Sunan Bonang
Sebelum mengetahui peninggalan dan makam SUnan Bonang, alangkah baiknya jika memahami kisah singkat yang penuh sejarah dari Sunan Bonang. Adapun nama asli dari Sunan Bonang ini adalah Raden Maulana Makdum Ibrahim. Sunan Bonang ini diambil dari nama suatu daerah yang ada di Jawa Tengah bernama Rembang.
Sunan Bonang ini memang lahir di kalangan turunga pendakwah. Ayahnya bernama Sunan Ampel yang sangat terkenal akan kepatuhannya kepada Allah SWT. Menurut cerita sejarah, Sunan Bonang diangkat menjadi wali pada usia 30 tahun di tuban. Dari pengangkatan menjadi wali inilah beliau semakin mudah untuk berdakwah.
Peninggalan dan Makam Sunan Bonang
Setelah mengetahui kisah singkat Sunan Bonang, kini akan dibahas mengenai peninggalan sampai makam Sunan Bonang. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
Peninggalan Sunan Bonang
Peninggalan dan makam Sunan Bonang ini bisa memberikan wawasan edukasi dan kesenian tersendiri untuk para peziarah. Berikut adalah beberapa peninggalan Sunan Bonang yang masih bisa dilihat oleh para peziarah
Masjid Astana Bonang
Apakah Anda pernah mengunjungi masjid Astana Bonang? Masjid ini terkenal dengan gaya payung yang menyerupai masjid di Arab Saudi. Bangunannya kekinian dengan campuran warna biru dan kuning. Corak masjid juga sangat indah dan luas. Dulu, masjid ini dibangun oleh Sunan Bonang dan dijadikan tempat beribadah.
Selain itu, Sunan Bonang juga suka menyepi dalam masjid ini. Adapun lokasi dari masjid ini yaitu berada dalam satu komplek makam Sunan Bonang. Masjid ini sangat ramai pengunjung ketika ziarah ke makam Sunan Bonang. Peziarah yang datang berasal dari berbagai daerah di seluruh nusantara Indonesia.
Tempat Pasujudan Sunan Bonang
Banyak orang yang tidak mengetahui akan peninggalan dan makam Sunan Bonang kali ini. Terdapat peninggalan pasujudan Sunan Bonang yang letaknya berada di atas bukit. Ini lebih bisa disebut sebagai tempat petilasan dimana beliau pernah solat disana.
Adapun lokasi dari persujudan ini berada di Bukit Watu Layar, Lasem.Tempat ini juga dipakai sebagai media pertemuan para ulama yang membahas mengenai tasawuf.
Pendopo Sunan Bonang
Selanjutnya, terdapat juga pendopo Sunan Bonang yang terkenal. Letaknya berada di sekitar bagian dalam kompleks makam. Pendopo ini juga mirip dengan bale-bale yang dulunya menurut sejarah sering dipakai untuk berdiskusi dan berdakwah oleh Sunan Bonang.
Hal yang menjadi unik dari pendopo tersebut adalah bangunannya terbuat dari tulang ikan. Atapnya juga berbentuk limas. Ini menggambarkan sesuai dengan kepribadian Sunan Bonang yang hidupnya sangat sederhana.
Barang-Barang Antik
Barang-barang antik merupakan salah peninggalan yang sangat kental akan sejarah Sunan Bonang. Pada peninggalan barang yang dimaksud disini diantaranya yaitu peti batu, yoni, tempayan, serta pipisan. Barang-barang tersebut pernah digunakan oleh Sunan Bonang pada masa lalu.
Ilmu Tasawuf
Selain peninggalan dan makam Sunan Bonang, Ilmu tasawuf juga sangat erat kaitannya dengan ilmu atau karya yang pernah ada. Adapun ilmu tasawuf yang ditinggalkan antara lain Suluk Gentur, Kareresan, Wujil, Jebeng, Wasiyat, Regol, Sunan Bonang, Khalifah, Gita Suluk Wali, Linglung, Latri, dan lain sebagainya.
Ilmu tasawuf ini juga masih bisa dipelajari hingga saat ini. Tentunya setelah mempelajarinya akan menambahkan ilmu agama dan iman kepada Allah SWT.
Gamelan
Gamelan merupakan salah satu alat musik yang sangat kental dan khas akan budaya jawa. Perlu diketahui jika ternyata gamelan merupakan bentuk peninggalan dari Sunan Bonang. Beliau juga menambahkan set gamelan jawa Bonang. Set ini mirip dengan gong kecil. Hingga saat ini, gamelan masih menjadi alat musik hits yang terus saja dimainkan dalam hal kesenian.
Lagu-Laguan
Peninggalan Sunan Bonang juga terdapat lagu-laguan seperti Tombo Ati. Lagu ini cukup populer karena enak didengar dan mengandung ilmu di dalamnya. Iringan lagu tombo ati ini diiringi dengan musik gamelan. Isi dari lagu Tombo ati ini adalah 5 perkara yang sangat dianjurkan.
Lagu ini juga mengandung kesan yang mendalam sehingga wajar jika pendengarnya terkadang meneteskan air mata ketika mendengarnya. Lagu ini sangat tepat untuk media edukasi pengajaran islam untuk anak-anak hingga dewasa.
Makam Sunan Bonang
Peninggalan dan Makam Sunang Bonang juga menjadi catatan sejarah islam yang indah. Perlu diketahui jika letak makam Sunan Bonang ini berada di bagian utara masjid. Makam Sunan Bonang tidak sendiri akan tetapi berbaur dengan makam-makam yang lain. Letak tanah makam Sunan Bonang juga lebih rendah.
Ini membuat peziarah harus turun beberapa anak tangga untuk mendekat ke pusara Sunan. Peziarah yang datang biasanya membaca Surat Al Quran dan bacaan favorit Sunan Bonang saat berdzikir. Adapun hal tersebut antara lain Surat Yasin dan Tahlil, Al Fatihah, dan Q.S Al Ikhlas yang dibaca sebanyak 50 kali. Selain itu, peziarah juga membaca sholawat sebanyak 300 kali.
Berbicara mengenai peninggalan dan makam Sunan Bonang ini dibagi menjadi dua versi yaitu di Dukuh Kauman dan Desa Kutorejo, Tuban. Di dalam kompleks makam Sunan Bonang terdapat beberapa gapura yang kental akan sejarah. Gapura itu adalah :Gapura Regol
Regol merupakan nama gapura pertama yang ada di daerah kompleks makam Sunan Bonang. Apakah Anda pernah melihat gapura ini saat ziarah? Gapura Regol sangat mirip dengan pura. Adapun makna dari gapura ini adalah menandakan bahwa peziarah sudah masuk ke dalam kompleks pemakaman seorang Sunan.
Gapura Paduraksa
Gapura Paduraksa juga salah satu hal yang kental jika dibahas dalam sisi peninggalan dan makam Sunan Bonang. Gapura ini merupakan gapura kedua yang bisa Anda temui di sana. Jika Anda sudah melewati Gapura Paduraksa, Anda bisa melewati peninggalan sejarah Sunan Bonang berupa Masjid Astana Bonang.
Selain itu, pada bagian utara masjid terdapat gapura Paduraksa yang kedua kalinya. Gapura ini harus dilalui oleh para peziarah. Disinilah makam Sunan Bonang yang sesungguhnya berada.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai peninggalan dan makam Sunan Bonang. Sebagai umat islam, Anda harus melestarikan peninggalan tersebut agar tidak hilang di suatu masa yang akan datang. Peninggalan para wali memang sangat indah dan tentu mengandung pelajaran di dalamnya.
Oleh karena itu, jangan pernah belajar dan tetap mengamalkan hal baik yang dilakukan oleh para wali. Jika Anda mengikuti amalan yang dianjurkan untuk para wali, maka insyaallah akan mendapatkan keberkatan dan ketenangan hati dalam menjalankan kehidupan di dunia.
Post a Comment for " Ketahui Peninggalan Sunan Bonang: Ilmu sampai Barang-barang Antiknya!"