tipsseo - Para pemula yang baru mulai menggunakan WordPress mungkin masih banyak yang asing dengan istilah-istilah yang digunakan dalam WordPress. Salah satu istilah yang kerap dijumpai adalah plugin. Kenali apa itu plugin WordPress dan fungsinya agar dapat memanfaatkannya secara maksimal.
Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang apa itu plugin WordPress, perlu diketahui bahwa plugin tidak hanya terdapat pada WordPress. Secara umum plugin merupakan sebuah program pada komputer yang akan menambah fungsi dari program utama. Plugin bisa dengan mudah dijumpai pada perambah seperti misalnya Google Chrome, Opera Browser, Firefox, dan Mozilla.
Ketahui Apa Itu Plugin WordPress Dan Fungsinya
Plugin WordPress merupakan sebuah script tambahan yang terintegrasi dengan WordPress dan memaksimalkan fungsi dari website. Plugin WordPress akan memberikan fungsi-fungsi pendukung yang belum dimiliki oleh WordPress standar. Contoh plugin adalah Yoast SEO, Akismet, dan juga Contact Form 7. Tiga plugin ini sebaiknya dipasang pada WordPress agar web berfungsi maksimal.
Plugin WordPress dibuat dalam bahasa pemrograman PHP yang dapat digabung dengan blog. WordPress menyediakan metode dan akses poin untuk penggabungan plugin dengan blog. Plugin dalam WordPress memiliki beberapa fungsi penting. 4 fungsi plugin WordPress secara garis besar yaitu :
- Mengurangi ukuran website sehingga kecepatan website akan meningkat
- Performa fitur WordPress akan meningkat, terutama bagi yang menggunakan CMS WordPress dengan domain dan hosting berbayar.
- Memberikan peluang kepada pihak ketiga untuk memberikan fitur tambahan tertentu yang akan menunjang kinerja web.
- Memisahkan kode-kode dari sumber tertentu yang tidak sesuai dengan sumber berlisensi.
Jenis-jenis Plugin Pada WordPress
Setelah mengetahui apa itu plugin WordPress dan fungsinya, maka hal selanjutnya yang perlu diketahui adalah jenis-jenis plugin pada WordPress. Ada banyak sekali plugin WordPress yang dapat dipilih untuk digunakan secara gratis ataupun berbayar. Sebelum menentukan jenis plugin yang akan dipasang, sebaiknya ketahui terlebih dahulu kegunaan dari plugin tersebut. Berikut jenis-jenis plugin pada WordPress.
Plugin Untuk SEO
Plugin untuk SEO seperti contohnya All in One SEO dan Yoast SEO perlu dipasang di dalam website WordPress. Hal ini berfungsi agar website bisa terindeks oleh mesin pencari terutama Google dan bisa muncul pada halaman pertama. Plugin ini juga akan membantu menunjukkan apakah website yang dimiliki sudah SEO friendly atau belum.
Plugin Untuk Keamanan
Mengetahui apa itu plugin WordPress dan fungsinya akan membantu untuk menentukan jenis plugin yang sebaiknya dipasang. Salah satu jenis plugin yang harus terpasang pada website adalah plugin keamanan. Plugin ini akan meminimalisir potensi website diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Plugin keamanan yang banyak digunakan contohnya saja Jetpack, iThemes, dan Wordfence Security.
Plugin Untuk Mempercepat Website
Kecepatan website saat diakses menjadi salah satu faktor yang dinilai oleh SEO Google. Penting untuk memasang plugin untuk mempercepat website setelah mengetahui apa itu plugin WordPress dan fungsinya. Cara mempercepat website dapat dilakukan dengan memasang plugin W3 Total Cache atau WP Super Cache.
Plugin Untuk Backup Data
Data yang tidak sengaja terhapus,rusak ataupun hilang bisa dengan mudah ditemukan jika website WordPress telah dilengkapi dengan plugin back up data. Data yang tidak sengaja hilang seringkali membuat panik pemilik website terutama para pemilik pemula. BackWPup dan UpdraftPlus merupakan dua plugin back up data yang bisa diandalkan.
Plugin Untuk Menghindari Spam
Komentar yang tidak sesuai dengan isi website dapat menyebabkan turunnya kredibilitas website tersebut. Untuk meminimalisir hal tersebut, sebaiknya website WordPress dilengkapi dengan plugin untuk menghindari spam. Akismet dan plugin anti-spam merupakan dua jenis plugin yang biasa digunakan untuk menghindari spam.
Plugin Untuk Media Sosial
Memahami apa itu plugin WordPress dan fungsinya benar-benar dapat digunakan untuk memaksimalkan fungsi plugin. Salah satu plugin yang wajib dipasang adalah plugin untuk media sosial. Adanya plugin ini akan memudahkan pengunjung website untuk membagikan artikel yang dibaca pada akun media sosial mereka.
Plugin WordPress terkenal mudah digunakan dan terjamin keamanannya dan yang pasti plugin pada WordPress adalah gratis. Keunggulan plugin ini menjadi salah satu daya tarik untuk memasang plugin yang sesuai pada website tanpa harus memahami bahasa pemrograman.
Demikianlah pengenalan tentang apa itu plugin WordPress dan fungsinya serta jenis-jenis plugin WordPress. Saat hendak memasang plugin, pastikan tidak menggunakan plugin yang sama meski dari pengembang yang berbeda. Hal tersebut justru dapat merusak kinerja website. Tentukan prioritas ketika hendak memasang plugin. Selamat memilih dan memasang plugin.
Post a Comment for " Kenali Apa Itu Plugin WordPress dan Fungsinya, Simak!"