Penggunaan Anchor dan Link Dalam Mengahasilkan Artikel SEO Friendly- Dalam penulisan artikel SEO friendly terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi supaya artikel bisa tampil di one page. Karena, pada dasarnya semua orang dapat menulis artikel yang bagus tanpa harus mengetahui atau memperhatikan tentang SEO. Namun, jangan mengharapkan jika artikel yang ditulis dapat berada di halaman pertamana hasil pencarian Google.
Jadi, jika disederhakan menulis artikel SEO friendly merupakan upaya untuk menulis artikel agar ramah dan
mudah ditemukan oleh Google. Sehingga beragam cara dilakukan agar sesuai dan
terbaca oleh mesin pencari. Misalnya saja penggunaan anchor dan beragam trick
lainnya. Agar lebih memahaminya, maka mari simak dalam ulasan berikut ini
mengenai apa itu anchor, backlink,
internal link dan juga eksternal link
dalam artikel SEO friendly.
penggunaan anchor dan link |
Penggunaan Anchor dan Link Dalam Artikel SEO Friendly
Anchor secara harfiah dimaknai dengan jangkar. Maksudnya adalah sebuah
kata atau kalimat dalam sebuah artikel yang menjadi jangkar untuk tautan atau
artikel lain. Jadi yang dimaksud anchor adalah kalimat atau katanya. Agar lebih
memahami penggunaan anchor dan link tersebut
mari simak dalam ulasan berikut ini.
1. Naked Anchor Text
Seperti
namanya yang artinya telanjang, maka naked
anchor ini terang-terangan menautkan link tanpa menyamarkannya dalam satu
kata atau kalimat. Dan link tersbut akan mengarahkan secara langsung menuju
halaman home page dengan menggunakan
anchor domain utama atau website tempat asalnya. Jadi tidak perlu menanamnya
dalam sebuah kata atau kalimat.
2. Branded Anchor Text
Penggunaan anchor dan link jenis ini menggunakan nama brand dalam
teksnya. Anchor text ini merupakan anchor yang paling aman untuk digunakan.
selain itu, fungsinya dapat membangun pondasi SEO yang kuat sehingga search engine target keyword yang
dicari. Menariknya lagi, dengan menggunakan anchor ini bisa sekalian soft selling ketika melakukan backlink placement.
3. LSI (Latent Semantic Indexing ) Anchor Text
LSI atau Latent
Semantic Indexing merupakan jenis anchor yang masih relevan dengan
keyword utama. Akan tetapi kalimat atau kata yang digunakan ini sudah terindeks
dalam mesin pencarian Google. Selain
bagus untuk memperkuat keyword utama yang ditarget dalam pencarian, dapat juga
digunakan sebagai anchor text.
4. Partial match anchor text
Penggunaan anchor dan link jenis ini
berupa tautan link, yang biasanya bersifat penjabaran sehingga menambah visabilitas.
Misalnya, dalam kalimat “Pelajari selengkapnya cara pembuatan website….”
Sehingga hanya sebagian saja dari kalimat yang terpajang dan sisanya
tersembunyi.
5. Backlink
Di dalam
artikel SEO friendly sering ditambahkan backlink. Backlink merupakan penautan
sebuah link ke dalam artikel. Yang mana link tersebut merupakan link website
lain. Jadi dari website atau blog lain, ditautkan ke website atau blog milik
kita. Jadi kita bisa mendapatkan traffic juga dari website yang terpasang link
milik kita.
6. Internal link
Penggunaan anchor dan link jenis ini, merupakan link yang menunjuk target domain yang sama dengan sumber domain pada link. Bahasa ringannya tautan internal adalah tautan yang mengarah pada website yang sama. Biasanya dari satu artikel ke aritkel lanin yang masih berhubungan satu sama lain di dalam blog atau website.
7. Eksternal link
Eksternal link merupakan link dari website kita meunuju ke arah website lain. Eksternal link ini dipercaya sangat membantu website lain untuk mendapatkan rangking power. Pasalnya menurut mesin telusur link tersebut merupakan rekomendasi dari web lain yang relevan.
Menarik
sekali bukan pembahasan mengenai penggunaan
anchor dan link ini? agar lebih oprimal dalam menciptakan aritkel SEO friendly, jangan lupa untuk terus
berlatih dan konsisten. Selamat mencoba.
Post a Comment for "Penggunaan Anchor dan Link Dalam Mengahasilkan Artikel SEO Friendly"