tipsseo.net - Cara riset keyword dengan ubersuggest mungkin memang belum banyak diketahui orang awam. Kebanyakan para blogger baru tahunya riset keyword menggunakan google trends. Namun di lain sisi, ada pihak swasta bernama Neil Patel yang membesut keyword tool bernama ubersuggest.
Ubersuggest juga bersifat gratisan, jadi Anda tidak perlu khawatir mengeluarkan uang banyak demi mendapatkan saran kata kunci. Cara riset keyword dengan ubersuggest pun tidak susah. Tinggal diketik saja kata kunci apa yang ingin Anda pakai dan di wilayah yang mana Anda menargetkan artikel Anda tersebut.
![]() |
ubersuggest |
Inilah Cara Riset Keyword dengan Ubersuggest
Ubersuggest menyediakan data seberapa besar jumlah pencarian atas keyword tertentu, seberapa sulit keywordnya dan tentu saja saran keyword terkait. Supaya bisa langsung praktek, mari kita belajar SEO bersama ubersuggest. Artikel yang dibuat dengan landasan keyword bagus, maka dia akan lebih banyak mendatangkan traffic dibanding biasanya. Simak cara riset keyword dengan ubersuggest berikut:
1. Kepemilikan Seed Keyword
Seed keyword yaitu kata kunci umum yang sejalur dengan niche blog Anda. Jadi misal blog Anda fokus pada niche game, bolehlah seed keywordnya ‘game online.’ Ini dulu yang sudah harus Anda sediakan.
2. Buka Ubersuggest Website
Sekarang mari bertamu ke neilpatel.com/ubersuggest. Di berandanya Anda akan disambut dengan kolom pencarian kata kunci. Sebelum mengisinya, Anda harus mengubah negara domisili Anda sekarang, yaitu Indonesia.
Kalau sudah begitu baru kemudian dimasukkan kata kunci atau seed keyword tadi dan klik ‘search’ atau bisa juga ‘enter’. Setelah proses loading selesai, Anda akan diberi beberapa hasil riset keyword dari ubersuggest. Supaya bisa memahami, Anda perlu mengingat ini:
Search volume adalah perkiraan jumlah pencarian keyword per bulan seperti yang sudah dijelaskan di awal artikel ini.
- SEO difficulty adalah tingkat kesulitan kompetisi untuk bisa masuk ke halaman 1 google. Perlu dicatat bahwa para pakar SEO biasanya merekomendasikan nilai kesulitan di bawah 40 supaya tidak terlalu sengit berperang.
- Ubersuggest juga akan menyajikan perkiraannya apakah halaman website Anda mungkin masuk 20 besar pertama pencarian google. Perkiraan ini disajikan dalam bentuk persentase. Semakin kompetitif, semakin rendah nilai persentase.
- Paid Difficulty adalah tingkat kesulitan berkompetisi di google adword. Semakin tinggi angkanya maka semakin susah.
- Cost per click (cpc) biaya yang harus Anda bayar tiap iklan Anda diklik oleh orang. Nah, untuk paid difficulty dan cpc ini hanya perlu Anda gunakan jika Anda berniat memakai google adword. Jika tidak, maka tidak perlu.
3. Memburu Alternatif Cara Riset Keyword dengan Ubersuggest
Klik menu ‘ideas’ yang ada di sidebar kiri. Kemudian Anda akan melihat rekomendasi kata kunci sekaligus volume pencarian dan tingkat kompetisinya. Setiap Anda mengklik keyword-keyword tadi, Ubersuggest akan membawa Anda ke laman pencarian google.
Anda bisa mendapatkan inspirasi konten dari sana. Tetapi sebagai blogger yang baik, Anda harus bisa menjamin bahwa konten Anda bersifat orisinil walaupun inspirasinya dari orang lain. Contohnya adalah jika saya sedang belajar cara riset keyword dengan ubersuggest lalu mencari kata kunci utama ‘cara membuat blog.’ Hasil turunan dari ‘cara membuat blog’ adalah cara mebuat website, cara buat blog, buat blog, membuat blogger dan seterusnya.
Data tersebut dapat mencapai 941 lebih saran keyword serupa berikut dengan informasi volume pencarian masing-masing keyword. Misalnya adalah kata kunci ‘cara membuat blog’ dicari 9000 orang per bulan dengan nilai kompetisi 0.05. Semakin besar angka nilai kompetisi maka semakin susah dia berada di urutan pertama hasil pencarian google.
Itulah tadi 3 cara riset keyword dengan ubersuggest. Sebagai bentuk keseriusan menjadi blogger, memperhatikan proses riset keyword ini menjadi hal penting yang tidak boleh sembarang dilalaikan.
Post a Comment for "3 Cara Riset Keyword dengan Ubersuggest, Mudah Dilakukan!"